your code goes here

Sejarah Kelam WTC 9/11, Masih Menjadi Misteri

Pada pagi hari tanggal 11 September 2001, terdapat dua pesawat yang menabrakkan diri secara sengaja ke arah dua menara kembar. Bangunan yang dikenal dengan World Trade Center dan terletak di New York seketika langsung runtuh berantakan.
Pada pagi hari tanggal 11 September 2001, terdapat dua pesawat yang menabrakkan diri secara sengaja ke arah dua menara kembar. Bangunan yang dikenal dengan World Trade Center dan terletak di New York seketika langsung runtuh berantakan.

Parah ahli teori konspirasi menyatakan bahwa dari rekaman video serangan 9/11 sudah cukup membuktikan bahwa beberapa bom pasti telah ditanam atau dipasang sebelumnya di gedung World Trade Center, New York tersebut.

Sebuah video yang diupload ke Youtube memperlihatkan ada satu ledakan yang cukup jelas di sisi Menara Selatan (South Tower) pada hari kejadian itu, berdasarkan pendapat beberapa ahli. Mereka mengklaim, ledakan tersebut terjadi pada beberapa lantai di bawah titik di mana sebuah pesawat Boeing itu menabrakkan masuk ke gedung tersebut. Adapun karna kekuatan ledakan tersebut menyebabkan salah satu korban yang berada di gedung itu terlempar keluar dari jendela.

Sejarah Kelam WTC 9/11, Masih Menjadi Misteri
Sejarah Kelam WTC 9/11, Masih Menjadi Misteri

Berdasarkan pernyataan pemerintah Amerika Serikat, para teroris Al Qaeda membajak dan menabrakkan pesawat Boeing 767-200 milik United Airlines ke dalam gedung WTC, Menara Selatan (South tower). Berselang 18 menit kemudian, sebuah pesawat lain menubruk masuk ke Menara Utara (North Tower). Kedua menara runtuh dalam waktu singkat. Serangan pesawat ketiga terjadi di Pentagon dan pesawat keempat gagal menjalankan misinya lalu jatuh di ladang di Pennsylvania.

Empat serangan itu menewaskan kurang lebih sekitar 3.000 orang, termasuk 19 teroris Al Qaeda yang membajak pesawat komersial tersebut. Hasil investigasi resmi telah menemukan bahwa, dua menara di New York yang masing-masing memiliki 110 lantai, roboh karena dampak dari serangan pesawat.

Dari insiden WTC ini, banyak sekali keanehan dan kejanggalan yang sangat mencolok. Dari sekian banyak teori yang berkembang, berikut merupakan beberapa teori yang paling banyak diperbincangkan.

1. WTC Runtuh Karena Bahan Peledak


Sejumlah fisikawan dan pakar teknik sipil percaya bahwa gedung WTC diledakkan dari dalam, bukan semata akibat ditubruk pesawat. Karena terkait dengan cepatnya gedung ambruk (sekitar 10 detik). Menurut mereka, ada sejumlah besar bahan peledak disimpan di WTC ditempat-tempat strategis. Dan banyaknya laporan warga yang melihat dan mendengar suara ledakan sesaat sebelum ambruk. Beberapa bukti lain telihat dari lelehan baja, padahal beton WTC telah dirancang agar tahan suhu tinggi, dan normalnya kondisi gedung akan hancur tak beraturan, namun anehnya potongan tiang WTC terlihat sangat rapi.

.

2. Serangan Terhadap Pentagon


Teori konspirasi mengatakan pesawat komersial Boeing 757 tidak menabrak gedung namun dilakukan oleh sebuah rudal, pesawat kecil atau pesawat tak berawak. Argumentasinya, Pentagon adalah gedung paling aman di dunia, memiliki ribuan kamera pengintai. Dan hanya ada satu rekaman yang menangkap kejadian tersebut. Bahkan tanggal dan waktu kejadian dalam video diedit sebelum dipublikasikan ke publik.

Selain itu, tidak terlihat ada bangkai pesawat. Padahal ukuran pesawat ini sangat besar. Namun yang sepintas telihat hanya bangkai pesawat kecil layaknya pesawat drone militer.

.

3. Pialang Saham Berperan


Sebelum 9/11 terjadi, memang ada aksi pasar saham yang memberi dampak cukup luas. Misalnya adalah saham United Airlines dan American Airlines yang pesawatnya dibajak. Saham mereka dilepas cukup besar sebelum 9/11. Sementara perusahaan keamanan, yang di sisi lain akan meraup untung pasca serangan WTC, juga mengalami kebanjiran order saham. Saham Morgan Stanley, yang berkantor di WTC juga mengalami aksi jual besar-besaran.

Apa mereka sudah tahu bahwa WTC akan diserang? Sehingga mereka melakukan itu semua untuk mendapatkan keuntungan?

.

4. Pesawat Sebenarnya Bisa Ditembak


NORAD (Komando Pertahanan Amerika Utara) seharusnya mampu menembak pesawat-pesawat yang dibajak atau mampu menghalau pesawat itu mendekati targetnya. Namun NORAD tidak melakukan hal ini dan mereka terlambat mengetahui ada pembajakan pesawat.

.

5. Sikap Bush Yang Terlihat Santai


Di saat Amerika Serikat diserang oleh teroris pada pukul 08.45 WTC, Bush sebagai kepala negara sedang asik memberikan dongeng kepada anak sekolah hingga pukul 9.05.

Dia bahkan menyempatkan diri untuk berfoto bersama dengan para murid dan guru. Sikap Bush tersebut terlihat tidak wajar, karena seorang presiden AS tidak panik dan tidak membatalkan seluruh acaranya begitu mendengar negaranya dierang teroris. Bahkan di salah satu video terlihat bahwa asisten yang memberikan info bahwa ada teroris yang sedang menyerang Amerika malah tertawa di saat-saat genting seperti itu.

Dan ada salah satu video aneh dan janggal menunjukkan seorang guru disamping Bush yang sedang mengajarkan anak didiknya membaca. Dan kata-kata yang dipakai oleh sang guru adalah Plane (Pesawat), Steel (Besi), Flying (terbang), Must (Harus), dan Hit (Menghajar, menabrak).

.

6. Agar Dapat Menginvasi Negara Timur Tengah untuk Mendapatkan Minyak


Menghancurkan gedung WTC dengan mengorbankan ribuan nyawa disebut-sebut hanya sebuah alasan untuk menguasai ladang minyak Irak yang merupakan salah satu ladang minyak terbesar di dunia. Dan nyatanya tak lama setelah tragedi tersebut, Amerika menuduh Osama bin Laden pemimpin gerakan Al-Qaeda sebagai aktor utamanya, dan mulai menginvasi Irak. Tuduhan terhadap Osama bin Laden diduga sebagai skenario Amerika Serikat untuk menguasai daerah Timur Tengah karena Amerika memiliki kepentingan terhadap sumber minyak bumi di kawasan Timur Tengah.

.

7. Ambruknya WTC Gedung 7


Teori konspirasi mengatakan bahwa World Trade Center Building 7 dirubuhkan oleh penghancuran terkendali menggunakan bahan peledak dan bom. Gedung ini tiba-tiba roboh sendiri tanpa ditabrak pesawat. Pihak berwajib menyatakan gedung itu rubuh karena ambruknya Menara Utara dan kebakaran selama beberapa jam. 

Namun Asosiasi Arsitek AS yang terdiri dari ribuan insinyur dan arsitek AS menyangkal dan membantah mentah-mentah bahwa tidak mungkin hal itu bisa terjadi. Terlihat juga bahwa gedung WTC Building-7 runtuh karena ledakan penghancuran gedung (demolition). Gedung roboh seperti tanpa adanya tekanan ke atas oleh bahan bangunan dan beton, alias seperti “terjun bebas” mirip penghancuran gedung tua.

.

Bagaimana menurut kalian?


Ada sesuatu yang mengganjal di pikiranku. Pesawat yang menyerang kan harusnya ada empat. Tapi salah satu pesawat jatuh dan gagal menjalankan misinya. WTC gedung 7 pun hancur tiba-tiba tanpa ada pesawat yang menghantamnya. Apakah pesawat yang gagal itu rencananya akan menabrakkan diri ke WTC gedung 7? Namun WTC gedung 7 sudah dipasang bahan peledak terlebih dahulu agar kehancurannya lebih besar.

Dan karena pesawat keempat gagal, seolah-olah WTC gedung 7 itu rubuh sendiri dengan janggal. Padahal jika pesawat keempat tidak jatuh, mungkin saja pesawat tersebut akan menabrakan diri ke WTC gedung 7 sehingga rubuhnya gedung tersebut akan terlihat wajar.

Aku masih bayi berumur 9 bulan pada saat kejadian ini terjadi, tapi setelah aku beranjak besar pun dampak dari kejadian ini masih sangat terasa. Saudara seagamaku selalu dituduh sebagai teroris. Citra agamaku hancur karena kejadian ini. Padahal dalam agamaku, kami selalu diajarkan untuk hidup damai dengan siapapun.

Lewat postingan ini aku hanya ingin berpesan bahwa jangan salahkan agama ketika umatnya berbuat suatu kejahatan. Karena aku yakin di dalam agama apapun, tidak ada yang mengajarkan umatnya untuk saling menyakiti dan menebar kebencian antar sesama.

Posting Komentar