Kualitas Pendidikan Indonesia, Peringkat 71 Dunia - TARAHAP

Kata orang pendidikan kita punya 1000 masalah, dan salah satunya mungkin adalah kita, ya , kemampuan belajar siswa Indonesia dibilang rendah, survey 3 tahunan untuk pelajar SMP ini menunjukan memang kemampuan pelajar Indonesia bisa dibilang bermasalah.

Tapi memang seperti apa hasilnya, ? bagaimana perbandingannya dengan Negara lain dan ada di posisi berapa Negara kita sekarang, jawabanya kita ada diperingkat ke 7 dunia tapi dari bawah, survey yang dibuat untuk mengukur kemampuan anak SMP dalam 3 bidang ini ternyata masih terlalu sulit.

Kualitas Pendidikan Indonesia, Peringkat 71 Dunia

Nyatanya kita ada diperingkat ke 71 secara keseluruhan kalah dari Negara Negara yang memang terkenal maju pendidikannya dan bahkan kalah sama Negara Negara yang umurnya belum sepertiga Indonesia, sedihnya lagi tren pelajar kita belakangan ini pun turun terus menerus.

Baca Juga Kisah Cinta Nabi Adam Dan Siti Hawa Yang Terpisah 300 Tahun

Tapi tunggu dulu apakah tes PISA ini memang bisa menggambarkan realita pendidikan kita sebenarnya terus apa yang bisa kita lakukan kedepanny.

Hasil Ujian.

Pastinya tes ini bukanlah hasil akhir yang menentukan kualitas pendidikan, tapi kalau berkaca dari hasil tadi bisa jadi itu karena banyak masalah yang menerpa pendidikan di Indonesia yang salah satunya karena masih ada kebiasaan menghafal yang membuat kita tidak mengerti mengapa suatu materi dipelajarin.

Disadari atau tidak sekolah mengajarkan kita rumusnya dan lupa menjelaskan bahwa masalah seperti ini sering sekali kita hadapi di kehidupan sehari hari, tapi masalahnya tidak hanya dari sekolah saja tapi juga diluar kelas.

Misalnya seperti kondisi social ekonomi pelajar yang tidak merata yang akhirnya membuat hasil tes mereka buruk dan tentu saja masalah masalah lainnya, makannya agar pendidikan kita bisa bersaing kita perlu berkaca dari hasil survey ini dan mengambil kebijakan.

Bapak pendiri bangsa kita pernah member satu ucapan yang terkenal beliau berkata  “ Hanya satu tanah yang bisa disebut tanah airku. Ia berkembang dengan usaha, dan usaha itu adalah usahaku” Bung Hatta.

Melihat kondisi sekarang ucapan itu bisa menjadi dorongan untuk kita semua yang meski ditengah fakta menyedihkan kualitas pendidikan dinegara kita, kitalah yang harus ikut berjuang menyelesaikannya.