Hari minggu
kemarin pemerintah Jakarta kembali membuka kegiatan olahraga mingguan, atau
yang biasa kita ketahui sebagai Car Free Day atau CFD dan ternyata kegiatan ini
disambut baik oleh warga Jakarta karena terbukti ribuan orang memadati jalan
Sudirman, Thamrin.
Setelah hampir
3 bulan kita diliburkan dari segala kegiatan aktifitas atau PSBB beberapa
minggu lalu akhirnya warga Jakarta masuk ke masa transisi untuk kehidupan new
normal, kantor tempat hiburan seperti mall, cafe sudah kembali beroperasi.
Bahkan Car
Free Day di Jakarta dilakukan setiap hari minggu juga resmi dibuka kembali
sejak tanggal 21 Juni kemarin, menurut Gubernur Jakarta Bapak Anies Baswedan,
kegiatan mingguan ini tanpa adanya pedagang, kenapa dilarang ? karena menurut
beliau kegiatan jual beli berpotensi tinggi menyebabkan kerumunan orang.
Pernyataan Pak
Anies tersebut disambut baik oleh warga Jakarta buktinya Car Free Day tanggal 21
Juni kemarin, jalan Sudirman, Thamrin dipenuhi ribuan warga Jakarta, jalanan
ramai sekali oleh pejalan kaki dan juga orang yang memakai sepeda.
Tapi kenapa
orang orang disana tidak seperti kelihatan jaga jarak ya ? bukannya itu salah
satu protocol kesehatan standard yang harus dilakukan, jika kalian tahu angka
penularan corona di Indonesia masih terbilang tinggi sekali, tanggal 19 Juni
terdapat 1014 yang positif, tanggal 20 Juni 1266 yang positif, dan tanggal 21
Juni lumayan berkurang sekitar 862 orang yang positif.
Selain itu standard
protocol jaga jarak dan wajib menggunakan masker ada protocol tambahan agar
orang orang bisa masuk ke area Car Free Day, yaitu anak usia dibawah 9 tahun,
lansia dan juga ibu hamil dilarang untuk mengikuti acara tersebut, karena
mereka lah yang rentan terkena covid19.
Meskipun
menurut Kasatpol PP DKI ARIFIN mereka sudah memberikan denda sebesar Rp
250.000, bagi mereka yang tidak menggunakan masker dan mengingatkan orang orang agar tidak berkerumun.
Oh iya
sudah baca kabar tentang orang orang yang hasilnya reaktif yaitu 5 orang waktu
hari minggu kemarin pas Car Free Day, kalau tidak benar benar menggunakan
protocol kesehatan dari 5 orang tersebut bisa menambah jumlah penularan
meningkat secara drastis.
Posting Komentar