Tak Ada Aksi Kriminalitas, Negara Ini Menerima Tahanan Dari Luar
Negara unik, dimana penjara isinya kosong
Tarahap
Info - Dinegara ini penjara isi kosong ?, yang penjara nya sangat
sedikit bahkan kosong narapidana mengapa bisa kosong? apa sebabnya, yuk kita
akan menbahasnya.
Di
negara Belanda Aksi kriminalitas yang menimpa warganya terakhir kali terjadi
pada tahun 2013 silam.
Pada
tahun 2018, Belanda menyebut jika di negaranya tidak ada lagi penjahat dan
kasus kriminalitas.
Akibat
kondisi penjara yang kosong karena tak ada warganya yang tersandung kasus
kriminal, pemerintah Belanda pun menerima kiriman tahanan dari Norwegia.
Alasan
Belanda menerima tahanan dari luar negeri terjadi karena Negeri Kincir Angin
itu ingin sistem penjara tetap berjalan. Pekerja yang berada di sana juga dapat
bekerja.
Menurut
surat kabar Belanda, Algemeen Dagblad, pemerintah telah mengidentifikasi
penjara mana yang akan ditutup oleh menteri kehakiman Sander Dekker.
Penjara
di Zoetermeer, Zeist, Almere dan Zwaag di Belanda Utara semuanya akan ditutup.
Algemeen Dagblad melaporkan bahwa sepertiga dari 13.500 tempat tidur penjara di Belanda terbengkalai pada tahun 2017. Pemerintah rela menggelontorkan uang ekstra demi mengurangi tingkat stres narapidana dan mereka memberikan kebebasan berekreasi kepada tahanan di dalam penjara. Narapidana diperbolehkan memelihara ayam, menanam sayuran, atau mengunjungi perpustakaan tanpa didampingi petugas.
Para narapidana juga belajar memasak atau mengasah keterampilan lain agar siap hidup normal kembali setelah dibebaskan.Belanda lebih fokus pada upaya penanganan kriminalitas dengan rehabilitasi ketimbang menjebloskan manusia ke dalam kurungan besi, karena mereka sadar hasilnya lebih efektif
Sikap
Belanda yang cenderung santai namun efektif terhadap sistem penjara hampir
mirip dengan kebijakan-kebijakan hukum di Swedia, Finlandia, Denmark, dan Norwegia,
di mana fokus utama penanganan kriminalitas ialah dengan rehabilitasi,
normalisasi, dan penyadaran martabat
Dampak
positif pun mereka raih dengan metode penegakan hukum tersebut. Sebagai
indikasi dari penurunan angka kriminalitas serta berkurangnya jumlah
narapidana, Belanda telah menutup 19 penjara sejak 2013, sedangkan Swedia
menutup 56 penjara dalam waktu empat tahun saja (2010-2014).
Posting Komentar untuk "Tak Ada Aksi Kriminalitas, Negara Ini Menerima Tahanan Dari Luar"