Demonstrasi atau menyampaikan gagasan di muka umum merupakan sebuah hak kebebasan bagi seluruh warga negara Indonesia. Pada umumnya demonstrasi terjadi karena ada protes terhadap kebijakan pemerintah ataupun dorongan kepada pemerintah untuk melakukan sesuatu atas permasalahan yang terjadi.
Di Indonesia
demonstrasi merupakan hal yang wajar karena diatur dalam peraturan hukum. Namun
di beberapa kejadian demonstrasi terjadi kekeliruan dari sisi pendemo ataupun
pihak yang didemo, sehingga terdapat beberapa anggapan setiap aksi demo itu
harus dipenuhi segala tuntutannya, dan bahkan ada yang beranggapan bahwa demonstrasi
itu tidak perlu dilakukan.
Di Indonesia
terdapat Undang-Undang yang mengatur tentang Demonstrasi atau mengemukakan
pendapat di muka umum yaitu UU No. 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan
Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
Menyampaikan
pendapat di muka umum juga dijamin dalam pasal 28 UUD 1945 yang berbunyi:
“Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
tulisan dan sebagainya ditetapkan Undang-Undang.”
Indonesia
diguncangkan oleh aksi demo unjuk rasa yang menentang regulasi rancangan
undang-undang yang diusut oleh badan DPR dan DPD ini dapat dibilang sebagai
salah satu demo terbesar di Indonesia.
Beberapa
orang bahkan berani membandingkan demo tesebut dengan peristiwa bersejarah
tanah air lainnya yakni Tragedi 1998 yang juga melibatkan banyak gerakan
mahasiswa.
Berbicara
soal sejarah, Indonesia bukan satu-satunya Negara dengan aksi unjuk rasa masal,
berikut adalah Gerakan Tebesar Di Dunia Yang Mengubah Sejarah Manusia.
The Monday Demonstration, Jerman ( 1982-1989 )
Dimulai
sebagai pertemuan doa bersama, lambat laun menjadi gerakan yang membantu
meruntuhkan Tembok Berlin, itulah awal mula aksi protes terbesar di Jerman.
Pada tahun
1982, seorang pendeta yang bernaung di Belin membuka gerejanya untuk
menyebarkan pesan perdamaian di tengah-tengah perang dingin yang sedang
berlangsung di Jerman.
Anggota gereja yang pada saat itu hanya berjumlah ratusan berkembang menjadi ribuan, sampai akhirnya hampir seluruh rakyat Jerman bersatu untuk merubuhkan Tembok Berlin. Simbol yang memisahkan Negara menjadi 2 kubu tersebut runtuh pada Senin pagi di bulan Oktober, 1989, menyatukan rakyat Jerman dan Timur.
Aksi demo Gandhi Salt March, India ( 1930 )
Pada tahun
1930, India berada di bawah kekuasaan kolini Inggris, pada masa itu rakyat
India dilarang menjual atau membeli garam, yang mana merupakan bahan utama
dalam tradisi masak-memasak mereka, peraturan ini diatur dalam Undang-undang
Salt Act.
Pada
undang-undang tersebut rakyat india hanya boleh membeli garam dari pemerintah
Inggris yang menjual bahan masakan tersebut dengan harga yang lebih tinggi.
Muak akan tekanan bangsa Inggris, Mohandos Gandhi memipimpin ribuan rakyat India untuk menentang pemerintah asing dengan cara membuat garam laut di sisi pantai, berkat gerakannya ini, rakyat India dapat terbebas dari kekangan Inggris pada tahun 1947.
Pesta Teh Boston, Amerika Serikat ( 1773 )
Aksi demo
Pesta Teh Boston merupakan salah satu unjuk rasa tertua di Amerika Serikat. Dahulu,
Negara Amerika Serikat terdiri dari dan dikuasai 13 koloni Inggris. Bangsa
Inggris menetapkan harga pajak yang amat mahal untuk bahan-bahan impor seperti
kertas, teh, dna cat.
Untuk memprotes kebijakan tersebut, beberapa organisasi Amerika Serikat meyelinap kedalam kapal laut Inggris dan melempar 340 peti kayu berisi teh ke pelabuhan. Aksi protes di atas adalah awal dari bangkitnya revolusi rakyat Amerika Serikat, yang pada akhirnya membebaskan mereka dari kekuasaan pemerintah Inggris.
Women’s Suffrage Parade ( 1913 )
Pada tahun
1913, 8000 orang berbaris dalam aksi demo untuk menuntut kebebasan para wanita
untuk menggunakan haknya dalam memilih pimpinan Negara Amerika Serikat. Dalam
aksi unjuk rasa yang dibalut sebagai parade tersebut, para wanita dan laki laki
ditemani oleh 9 marching band, 20 balon udara, dan 4 pasukan militer.
Aksi ini merupakan bentuk protes pertama yang diikuti oleh ribuan wanita dari berbagai sudut Amerika Serikat. Walaupun membutuhkan 9 tahun untuk mengesahkan regulasi dan rancangan undang-undang bagi para wanita untuk menggunakan hak pilih mereka. Pada tahun 1920, kaum hawa akhirnya bisa menggunakan hak mereka untuk kepentingan baik Negara.
Aksi demo Bastille, 1789
Disebut
sebagai salah satu aksi demo paling brutal didunia, aksi penyerangan area
Bastile didunia, aksi penyerangan area Bastille di Paris pertama kali terjadi
pada July tahun 1789. Muak dinaungi oleh pemerintah monarki yang tidak jujur,
beberapa sosok pemimpin Perancis mengumpulkan masa untuk menyerang sebuah bangunan
pemerintah di Paris Timur.
Bangunan
tersebut adalah salah satu symbol kepemerintahan penting bagi para monarki
Perancis alhasil, perang sipil pun tidak terhindar. Gubernur kota Paris menjadi
salah satu korban yang gugur bersama ribuan Rakyat Perancis.
Aksi
penyerangan ini menandai awal mula Revolusi Perancis, yang akhirnya dapat
menggulingkan rezim pemerintah pada saat itu. Sampai sekarang, rakyat Perancis
masih merayakan peristiwa bersejarah ini setiap tanggal 14 Juli yang disebut
sebagai Bastille Day.
Bagaimana menurut kalian ?
Demostrasi bukanlah tindak criminal, itu adalah hak rakyat di Negara demokrasi untuk menyampaikan aspirasinya. Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
Posting Komentar