Pengertian, Dan Penyebaran Hutan Mangrove Terbesar Di Indonesia - TARAHAP

Pengertian Hutan Mangrove

Pengertian, Dan Penyebaran Hutan Mangrove Terbesar Di Indonesia

Hutan mangrove adalah ekosistem hutan di wilayah pantai yang terbagi dalam barisan pohon-pohon yang bisa hidup di lingkungan berkadar garam tinggi. Salah satunya ciri-ciri tanaman mangrove memiliki akar yang menyembul ke atas. Kemunculan mangrove serupa seperti bentangan semak belukar yang memisahkan dataran dengan laut.

Kata mangrove berawal dari bahasa portugis mangue yang berarti tumbuhan, dan dari bahasa inggris grove yang berarti belukar.

Hutan mangrove adalah satu barisan tipe tumbuhan berbahan kayu yang tumbuh disepanjang garis pantai tropis dan subtropis yang terlindungi dan memiliki seperti wujud tempat pantai dengan type tanah anaerob.

Tahukah kamu dimana saja daerah yang mempunyai hutan mangrove terbesar di Indonesia, simak ulasannya.

Beberapa Daerah Hutan Mengrove Terbesar Di Indonesia 

Sisi barat dan timur pulau Sumatera

Penyebaran hutan mangrove terdapat banyak di Pulau Sumatera. Menjadi pulau yang besar, kehadiran hutan mangrove di Sumatera tidak full yaitu cuman di pesisir pantai sisi barat dan timur. Luas dari hutan mangrove yang berada di Pulau Sumatera sendiri sampai 417.000 hektar.

Beberapa titik di Pulau Jawa

Pulau Jawa tidak begitu luas jika dibanding dengan pulau Sumatera dan garis pantai juga pun tidak begitu panjang. Tetapi kehadiran hutan mangrove di Pulau Jawa tidak dapat disangkal. Hutan mangrove di pulau Jawa ini tidak banyak sekali, hanya beberapa titik saja yakni di pantai utara Jawa sisi barat. Luas dibanding hutan Mangrove di Pulau Jawa sendiri capai 34.400 hektar.

• Cara Menurunkan Berat Badan Dari 100 Kg Menjadi 50 Kg
• Kenapa Perokok Susah Sekali Berhenti Merokok.
• Berikut Test Kesehatan Dari Letak Jerawat
• Jenis Depresi Yang Sering Dialami Orang
• Jawaban Jawaban Soal Anak SD Ini Bikin Geleng Kepala

Sejauh pesisir pulau Kalimantan

Pulau Kalimantan ialah pulau yang terbesar di Indonesia. Pulau Kalimantan dikenal juga selaku pulau yang banyak mempunyai hutan. tetapi sama seperti yang kita ketahui jika hutan mangrove hanya ada di pesisir pantai saja. Oleh oleh karena itu di Pulau Kalimantan, rimba mangrove hanya ada di pesisir pantai. Meskipun begitu, kehadiran hutan mangrove di Kalimantan termasuk rata, yaitu nyaris di sejauh pesisir pantai di Kalimantan. Adapun luas hutan mangrove di Kalimantan capai 165.000 hektar.

Sejauh pesisir pulau Sulawesi

Kecuali di Pulau Kalimantan, kehadiran hutan mangrove sama rata ada di Sulawesi. Hutan mangrove di Sulawesi capai luas 53.000 hektar.

Sisi barat pulau Papua

Tahukah Anda jika kehadiran hutan mangrove di Indonesia terbanyak ialah di Pulau Papua. Hutan mangrove di Papua ini luasnya capai juta-an hektar. Luas hutan mangrove yang dipunyai papua capai 2.943.000 hektar. Wow, angka fenomenal.

Bali dan Nusa Tenggara

Kehadiran hutan mangrove ada juga di daerah Bali dan Nusa Tenggara. Luas hutan mangrove di daerah ini capai 3.700 hektar.

Nah itu beberapa info tentang penyebaran rimba mangrove di Indonesia, terutamanya di daerah Indonesia dan dengan luasnya di masing daerah. Mudah-mudahan berguna untuk kita.

Fungsi Dari Hutan Mangrove Bagi Ekosistem Sekitarnya

Selaku negara kepulauan, Indonesia adalah salah satunya negara dengan luas hutan mangrove paling besar di dunia. Hutan mangrove mempunyai fungsi penting dan manfaat yang banyak baik langsung atau tidak langsung untuk sekitar lingkungan terutamanya untuk warga pesisir.

Pada umumnya hutan bakau atau mangrove memiliki pengertian sebagai hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang berada di garis pantai dan dikuasai oleh pasang-surut air laut persisnya di wilayah pantai dan seputar muara sungai, hingga tumbuhan yang hidup di hutan mangrove memiliki sifat unik sebab adalah kombinasi dari beberapa ciri tumbuhan yang hidup di darat dan di laut. Berikut adalah beberapa kegunaan dan fungsi Hutan Mangrove :

Menahan Intervensi Air Laut

Intervensi laut adalah kejadian perembesan air laut ke tanah daratan. Intervensi laut bisa mengakibatkan air tanah jadi payau hingga tidak bagus untuk dikonsumsi. Hutan Mangrove mempunyai peranan endapkan lumpur di akar-akar pohon bakau hingga bisa menahan berlangsungnya Intervensi Air laut ke dataran.

Menahan Erosi dan Abrasi Pantai

Erosi adalah pengikisan permukaan tanah oleh saluran air dan abrasi adalah pengikisan permukaan tanah karena terpaan ombak laut. Hutan Mangrove mempunyai akar yang efektif dalam membuat perlindungan tanah di daerah pesisir, hingga menjadi perlindungan pengikisan tanah karena air.

Menjadi pencegah dan penyaring alami

Hutan mangrove umumnya yang dipenuhi akar pohon bakau dan berlumpur. Akar itu bisa mempercepat penguraian sampah organik yang terikut ke daerah pantai.Kecuali pengurai sampah organik, hutan mangrove dapat menolong mempercepat proses penguraian bahan kimia yang mencemarkan laut seperti minyak dan diterjen, dan adalah enghalang alami pada angin laut yang kuat pada musim khusus.

Selaku tempat hidup dan sumber makanan untuk beberapa macam satwa

Hutan Mangrove adalah rumah yang pas untuk banyak hewan seperti biawak, kura-kura, monyet, burung, ular, dan lain-lain. Beberapa macam hewan laut seperti ikan, udang, kepiting dan siput banyak juga tinggal didaerah ini. Akar tongkat pohon mangrove memberikan zat makanan dan jadi wilayah nursery untuk hewan ikan dan invertebrata yang hidup disekelilingnya. Ikan dan udang yang diamankan di laut dan di wilayah terumbu karang saat sebelum dewasa membutuhkan pelindungan dari predator dan supply gizi yang cukup di wilayah mangrove ini. Bermacam tipe hewan darat berlindung atau berkunjung menempati dan mencari makan di habitat mangrove.

Berperanan dalam pembangunan pulau dan memantapkan wilayah pesisir

Hutan mangrove sering dikatakan pembentuk dataran sebab pengendapan dan tanah yang ditahannya tumbuhkan perubahan garis pantai dari sekian waktu. Perkembangan mangrove memperlebar batasan pantai dan memberi peluang untuk tumbuhan terestrial hidup dan berkembang di daerah dataran. Selaku contoh, Buah vivipar yang terikut air akan tinggal di landasan yang dangkal, bisa berkembang dan jadi kelompok mangrove di habitat yang baru. Dalam waktu yang panjang habitat baru ini bisa meluas jadi pulau sendiri.